Masuk SMA. Bagi beberapa orang SMA adalah saat terindah, bagi gua nggak. Malah kalo menurut gua, High School era are sucks. Kebanyakan diantara mereka, mengadopsi adegan anak SMA di sinetron nggak jelas di Indonesa, dan, oh fuck.
Well, kalo masalah cinta, hhe. Gua sebenernya buanyak gebetan, tapi ya, yang kepincut cuma satu, dan itu juga, orangnya annoying. Serius. Lakh jangan dibahas disini deh, di blog baru aja. Hhe. Meskipun baru jadi draft dan belom di publish, but believe me, that blog can be more sarcasm than this blog. Believe me.
Oke, back to topic. Mengadopsi makna Tenshi No Shippo di kehidupan gua yang Tottali Ass. Ya, mungkin untuk kisah cinta gua lebih mirip Tenshi No Shippo dan sedikit aroma Junjou Shungi (tapi banyakan ngadopsi dari Tenshi No Shippo sih). Dari cinta yang tak berbalas sampe prinsip kesucian hati yang tak boleh dikhianati. Sucks.
Kalo Tenshi No Shippo, you know lah, gua banyak gebetan, cuma satu yang kepincut, tapi mengkhianati prinsip cinta suci sampai kapanpun tak ingkin dilukai~. Tapi yah, maafkanlah tuhan ampunilah diriku ini yang terlalu bodoh karena nggak menimbang-nimbang langsung tembak. Hiks. Padahal dia lebih perfect. Fuck.
Yah, that's life. You can't rewind it to fix all problems that you've been made.
"...cinta tak berbalas, hanya milikku~"
© Ulgad Apa Wota 48