Sabtu, 03 Agustus 2013

Chapter? 58? - Secarik Coretan Kecil Tentang Perburuan Kaen Bekas Nan Berharga

Disuruh om @MURCELATOS buat bikin #LaipRepot hunting kaen di loakan. Sebenernya sih disuruh lewat twitter, tapi kalo lewat twitter nggak enak, sebaris-sebaris. Mendingan lewat blogger biar bisa lebih gimana gitu :3 *Backsound: JKT48 - Wasshoi J!*

Berawal dari pagi-pagi bolong, ketika ayam masih ngucek-ngucek mata sambil ngapalin lirik lagu Kukuruyuk, gua bangun, mengambil sepeda tua gua buat menyusuri pasar-pasar yang terdapat toko yang berisi banyak sekali Harta karun tersembunyi (atau yang sering kita sebut dengan istilah 'Kaen Laknat') dengan berbekal uang sebesar Rp. 300.000,-. Targetnya sih dapet jersey AC Milan/Liverpool. Tapi ini toko loak. Sistemnya hoki-hokian, bukan berdasarkan keinginan.

Tujuan pertama gua adalah Pasar di sekitar Mayang. Disana tokonya terpisah-pisah dan hanya sedikit. Dapet jersey disana pun masih harus di katakan 'hoki-hokian' karena disana kebanyakan menjual jaket/mantel.
Setelah 2 jam pindah-pindah toko, hasilnya: Singapore All-Stars 1996.
Dengan berat hati gua ninggalin daerah Mayang dan beranjak ke Pasar di daerah Simpang Pulai.

Perjalanan dari Mayang ke Simpang Pulai kalo make sepeda bisa sampe hampir 20-30 menitan. Kalo pake angkot (belum dihitung dengan lamanya menaik-turunkan penumpang) bisa sampai 15 menitan.
Di Simpang Pulai para penjual baju bekas ini semua memusat. Di satu komplek terdapat sekitar 10-15 penjual yang menyimpan beberapa helai kain laknat.
Tetapi perjalanan lama, jauh, bin melelahkan tersebut terbayar lunas dengan beberapa kain laknat yang 'tak seberapa'. Barcelona Away 1997, Manchester United Home 1997, Italia Home 2002, Celtics (entah away apa training) 2004, dan England 3rd 1990 dan 1992 Long Sleeve sukses dibawa pulang. Itu masih di komplek yang pertama.
Di komplek yang kedua gua sukses nemu Juve Centenary BER-FONT ZIDANE #21 (setelah sebelumnya sempat tarik-tarikan dengan seorang Juventini), Liverpool Home Final Istanbul 2005 (dengan kondisi sponsor hilang :mewek), Aston Villa Home (nggak tau taun berapa), Borrusia Dourtmund 1999-00 (gua cek di oldfootballshirts.com ini jersey special), Korea Home 1998, sama satu jersey American Football Miami Dolphins font MARINO #13.

Setelah dapet beberapa kain, akhirnya gua beranjak ke pasar yang menjadi Icon dari Kota Jambi, Pasar Angso Duo.
Perjalanan dari Simpang Pulai ke Angso Duo bisa dibilang cukup (atau mungkin sangat) jauh. Tetapi ya, "Usaha keras itu tak akan mengkhianati~" gua tetep 'keukeuh' buat ke Angso Duo untuk mencari peruntungan.
Sama seperti di Simpang Pulai, Angso Duo juga terdapat 2 komplek pertokoan baju bekas. Tetapi disini lebih didominasi penjual Jas, Jaket, dan selimut, maka harus sedikit extra bersabar dengan bau pasar yang cukup...ya, you know lah.
Setelah menyusuri komplek yang pertama, gua cuma nemu Portugal Away 2004 sama Home 2002, Spain Home 2012 (kualifikasi euro), Brasil Away 2003, Italia away 1998, sama Manchester City home 2004 (dengan kondisi yang cukup membuat hati iba melihatnya).
Di komplek kedua sebenernya jarang ada penjual baju. Kebanyakan disana penjual selimut dan jaket. Alhasil gua nggak nemu apa-apa disana.

TIPS BUAT YANG BARU PERTAMA NGELOAK:

-Jersey disana nggak semua original.
Harus teliti dalam memilih kaen. Jangan ngeliat langkanya doang, tapi liat juga ori/KWnya.

-Bersabarlah.
Ada pepatah mengatakan bahwa "Orang sabar banyak rejeki" itu harus dipegang teguh selama proses perburuan.

-Pertajam mata.
7-10 orang masih tertipu dengan bahan kulit jeruk dari kaos Polo/non-jersey.

-Harus punya waktu luang
Karena kalo cuma punya waktu sekitar 2-3jam, nggak bakal cukup :3

-Jangan malas untuk mencari lagi.
Karena takutnya ada kain yang kelewatan.

-Bawa duit banyak.
Siapa tau lagi hoki nemu banyak kaen.

-Harus kuat dengan bau pasar yang cukup...*isi sendiri*

-Dalam dunia perloakan, berlaku hukum rimba yang menyebutkan "Siapa Cepat, Dia Dapat"

-Sebisa mungkin datang lebih pagi.
Karena kalo masih pagi itu biasanya para penjual baru mengeluarkan kain yang masih "fresh from oven" karena barangnya baru datang kemarinnya.

-Jangan malu bertanya.
Kalo mau gampang pertanyaannya cukup "Mbak, ada baju bola?" sambil menarik baju bola yang kita pakai.

-Kudu berani "blusukan"

Sekian cerita ngeloak gua, maap kalo tulisannya nggak dimengerti karena saya hanyalah murid SMP biasa yang baru saja dikeluarkan secara halus (disingkat: lulus). Makasih udah mau baca. Semoga bermanfaat yah :3. Kalo udah baca tinggalin comment dibawah ya :3

Arigatou Gozaimassu. Gan~Ba~Rena!! :))

Continue Reading...