Selasa, 29 Januari 2013

Chapter 56 - Akhirnya gua ganti domain juga :)

Alhamdulillah, puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT (bentar-bentar. Ini postingan blog apa pidato sih?)

***

Halo semuaaa!! Alhamdulillah, akhirnya blog kesayangan gua ini memiliki domain baru. Anonymus48 sekarang udah pindah rumah ke UlgadApawota48.blogspot.com. Meskipun pindah rumah, tapi isinya tetep seperti biasa. Just keep calm and always read my blog :)

***

Akhirnya bisa nulis juga selain di tablet. Ya meskipun gua nulis di laptop ini dalam rangka ngerjain tugas sih. But, ujung-ujungnya bisa nulis juga kan? :) Oh iya, mungkin untuk bulan depan gua mau bikin domain blog baru. Di blog baru gua bakal nyimpen beberapa fan-fict hasil imajinasi gua. ya, maklum lah, pengarang newbie, masih agak, ya, sedikit tidak masuk akal lah. Di blog itu isinya cuma fan-fict dalam bentuk cerpen (gua nggak bisa gambar), dan juga ada yang berbentuk cerita bersambung. Ini juga masih rencana, belum beneran. Jadi, ya, pokoknya pantengin aja terus blog gua. Kalo bisa jangan disebar ya :)

***

Ok then. Thank you for read my blog. Make sure you have leave comment or be my follower. And make sure you have read the last post, and the last-last-last post. and I'll see you guys in the new home!! Ciao :)
Continue Reading...

Minggu, 27 Januari 2013

Chapter 55 - JKT48 dimata Fans dan orang awam

Kali ini gua pengen ngebahas sedikit tentang pandangan JKT48 di mata para fans dan di mata orang-orang biasa atau bukan fans. Pandangan seseorang terhadap seorang entertainer memang berbeda-beda. Entah itu artis sinetron, penyanyi atau bahkan sebuah Idol Group seperti JKT48. Pandangan yang berbeda inilah yang kadang menimbulkan gesekan-gesekan antara fans dan non-fans, tapi apakah gesekan tersebut perlu terjadi?
Menurut gua sih enggak, Manusia itu berbeda, apalagi kalo udah membicarakan masalah selera musik. Sampe ujung dunia juga tidak akan pernah menemukan titik pencerahan.         
Oke, dari segi nama JKT48 dulu. Untuk fans JKT48 dibaca dengan spelling atau pengucapan Inggris tetapi untuk yg bukan fans selalu akan membaca dengan spelling huruf Indonesia dan angka 48 di baca “empat delapan” bukan “forty eight”. Bahkan dari angka 48 itu sendiri menimbulkan perbedaan, untuk fans angka 48 berarti inisial dari investor pertama 48 family yaitu Shiba Kitaro (shi=4 , ba=8) dan untuk yang bukan fans 48 selalu diartikan jumlah dari anggota JKT48. Sebenarnya hal ini yang harus diluruskan,jumlah anggota 48 family berjumlah lebih dari 48 tapi apalah daya,jika fans memberi penjelasan pun beberapa orang tidak peduli padahal fans tersebut sudah menjelaskan dengan ikhlas dan mudah di pahami.
Yang kedua dari segi konsep. Konsep yang di usung oleh JKT48 adalah Idol Group dan semua fans sudah tau itu, tetapi masih banyak teman-teman kita yang bukan fans menganggap bahwa JKT48 itu girlband.Emang ada perbedaan ya?
Dari artikel-artikel yg gua baca di blog-blog lain sih menuliskan bahwa girlband atau boyband di jepang disebut dengan idol group, jadi gak ada bedanya kalo di jepang.Tapi kan idol group tumbuh bersama fans dan ada konsep akademik sementara girlband / boyband itu menawarkan produk bukan proses kayak idol group.
Nah dari artikel yg gua baca juga berkata bahwa konsep akademik dan graduated yg di usung 48 family atau idol group lainnya di Jepang cuma bagian dari gebrakan baru atau konsep yang di buat sama management untuk menarik perhatian warga Jepang. Bukan berarti bahwa idol group itu selalu bernuansakan seperti 48 family, tapi itu di Jepang.

Jadi intinya JKT48 itu idol group atau Girlband?

Dari apa yang gua, gua mau beropini bahwa sebenarnya 48 family di luar Jepang di sebut Girlband itu sah-sah saja, idol group itu hanya sebutan di Jepang. Karena dari beberapa postingan blog-blog yg gw baca berkata bahwa konsep “setengah matang” , “tumbuh bersama fans” dan “idol you can meet” itu hanya sebuah konsep dari management untuk menarik warga agar menyukai group yang baru terbentuk itu. Jadi bukan berarti ketika ada sekumpulan wanita yg berkumpul lalu memakai konsep seperti 48 family selalu di anggap idol group, tapi kalau di Jepang pasti akan di panggil idol group sedangkan jika di bentuk di Amerika atau mungkin Korea masih bisa di panggil girlband.

Jadi lo setuju kalo JKT48 di samakan kayak girlband/boyband itu?

Kalo ditanya kayak gitu gua pasti jawab gk setuju. Sudah jelas-jelas mereka punya konsep yang berbeda jadi ya memang tidak bisa di samakan. Tapi untuk diri gw pribadi gw lebih suka JKT48 itu di sebut idol group karena girlband di Indonesia sudah terlalu mainstream. Gua juga mengakui bahwa konsep yg di bawa oleh JKT48 sangat berbeda dan merupakan warna baru di Indonesia, hal itu juga sudah bisa menghipnotis diri seorang pribadi yg bisa di bilang fans baru.         

Tunggu dulu, kayaknya gw kebanyakan bahas tentang idol group sama girlband ya?

Bukan bahas perbedaan JKT48 di mata fans dan non-fans. Tapi memang yg paling diperdebatkan di kalangan teman-teman kita yg fans dan dengan yg bukan fans selalu tentang masalah idol group dan girlband. Gua sendiri gk bisa memberikan ilmu tentang kedua hal itu, yg bisa gua lakukan Cuma men-share opini gua yg gua dapet dari membaca postingan-postingan di blog-blog fanbase yg sudah menjamur.         

Oke, yang ketiga yg mau gua sedikit bandingin itu pandangan orang umum yang selalu entah mungkin bisa di bilang sedikit aneh ketika fans JKT48 di dominasi oleh seorang pria sementara fans girlband lainnya tetap di dominasi oleh wanita. Kalau boleh jujur girlband lain anggotanya ada juga yg gk kalah cantik dari member JKT48 jadi kalo yg di buat alesan itu karena alesan wajah atau faktor face sedikit kurang tepat. Tapi kalo menurut pendapat gua yg sejatinya pria tulen, pria itu lebih suka sama sesuatu yg tidak umum, sesuatu yg tidak mainstream, sesuatu yg out of the box dan JKT48 hadir dengan konsep berbeda.          Yah mungkin cuma itu opini yg bisa gua share sebagai fans pemula yg baru pertama kali menemukan sebuah group yg berbeda dari yg lain yaitu JKT48. Apapun pendapat orang luar sana kita sebagai fans harus tetap semangat dan tidak boleh lelah dalam mendukung idola kita dn mendukung oshi kita masing-masing,dan juga sebagai fans yang pintar kita harus selalu keep calm dalam menghadapi teman-teman kita yg bukan fans JKT48 dan mungkin beberapa dari mereka sedikit menghina dan meragukan JKT48.

Keep Calm and Always Support Our Idol , JKT48 !!!

Continue Reading...

Rabu, 23 Januari 2013

Chapter 54 - Breaking news - JKT48 jadi Trending Topic di Kota Liverpool

Suer gua masih speechless sama berita ini

TRIBUNNEWS.COM - Idol group yang tengah digandrungi ABG di Tanah Air, JKT48 ternyata tidak hanya menarik perhatian dari masyarakat Indonesia saja. Dunia luar pun turut memperhatikan sepak terjang mereka.Seperti yang terlihati, Senin (21/1/2013). Kemenangan JKT48 di ajang Dasyatnya Awards menarik perhatian masyarakat Inggris khususnya kota Liverpool.JKT48 yang meraih penghargaan untuk kategori Pendatang Baru Terdahsyat tercatat sebagai trending topic utama kota Liverpool. Nama JKT48 mengungguli topik-topik yang sedang hangat diperbincangkan di kota tersebut.JKT48 mengungguli akun Twitter Rob Harris yang merupakan seorang pengamat sepakbola, Steven Gerrard yang baru saja mendapatkan penghargaan Pesepakbola Terbaik pilihan Jurnalis dan berita kedatangan Phillipe Countinho. Selamat yah!

Kampret! Ngalahin Stevie G bro!! Omodetou JKT48!!

Continue Reading...

Chapter 50 - Acara Sukuran 50 Capter Blog Ulgad

Alhamdulillah, blog ini masih eksis sampe chapter 50. Makasih buat reader gua yang udah berperan besar buat kemajuan blog ini. Semoga bermanfaat yah (bermanfaat apaan? Orang isinya curahan otak doang). Insya allah ntar malem gua motong tumpeng sendiri di kamar ditemani telor ceplok pake kecap :D

***

Gua mau nulis apa ya sekarang? Oh iya, gua lagi berusaha fokus ke nulis beberapa kisah delusi dan imajinasi yang terlalu tinggi. Mungkin ada beberapa yang bakal gua post ke blog baru gua. Gua mau nyoba bikin website biar agak elit dikit *tsah. Kan gak asik di blog mulu. Nyobain kayak si Genderuwota48 :D.

***

Thank you for read my article. Make sure you have read the last post, and the last-last post. And I'll see you guys next... month, eh chapter :) Ciao!!

Continue Reading...

Chapter 51 - Dear, Ochi...

Mungkin ini hanya sedikit tanggapan tweet Ochi beberapa bulan yang lalu.

***

Mungkin buat kalian yang ngefollow twitter Ochi maupun pernah baca ketika beberapa fanbase ngeretweet tweet Ochi yang sebetulnya cukup nyeleding JOT.

"Jelas dums saya milih yang 1 bulan bikin Ochi seneng, daripada 1 tahun bikin Ochi tersiksa :')" @ochi_24

Mungkin di postingan ini gua bakal sedikit menjawab tweet tersebut. Bukan gua sok memanage JKT48 maupun sok jadi JOT, sekali lagi, gua cuma Oota biasa yang mau menjawab tweet Ochi tersebut.

Gua mau nanya dulu sebentar ke Ochi.
Dear, Ochi yang dulunya gua puja-puja, sebetulnya siapa yang nyuruh Ochi masuk JKT48?
Buat apa Ochi masuk JKT48 kalo ternyata "disiksa" sama management?
Apa Ochi bakal dapet pengalaman yang banyak jika tidak masuk JKT48?
Apa Ochi bakal ke Jepang kalo nggak ikut JKT48?
Apa Ochi bakal punya stage sendiri kalo sama si Gapin?
Dan satu lagi, apa Ochi bakal punya fans yang begitu setia (termasuk gua) sama Ochi kalo Ochi nggak masuk JKT48?

Coba, bayangin kalo di Indonesia nggak ada JKT48, apa Ochi bakal ke Tokyo dome? Apa Ochi bakal ke Super Saitama Arena? Apa Ochi bakal dikenal orang banyak?

Semoga postingan gua dibaca sama Ochi, amin :)

***

Thank you for read my article, make sure you have read the last post, and the last-last post, and I'll see you guys next... chapter :) Ciao!!

Continue Reading...

Chapter 53 - WOTA!!

Lagi iseng memandang langit biru, tiba-tiba gua kepikiran sama theater. Akhirnya dapat deh ide buat nulis Opini ini. Beberapa kali datang ke theater, gua banyak ketemu sama orang-orang yang ngakunya WOTA (*sebutan buat fans 48 Sisters ), dari mereka lah gua coba mengamati dan akhirnya gua dapat ide buat mengklasifikasikan mereka berdasarkan, ciri-ciri yang unik yang biasa membedakan antara satu dengan yang lainnya.

Just in my opinion, gua mengklasikan WOTA yang sering nongol di fx menjadi beberapa jenis, penasaran? nih gua jabarin satu-satu sama ciri-ciri mereka.

Wota Langit

Biasanya mereka ini merupakan orang-orang yang udah lama berkutat dalam dunia per idolan 48, wota langit ini di dominasi oleh orang-orang yang hidupnya udah mapan, pernah atau sering jalan-jalan ke jepang. Obrolan nya gak Cuma terpaku pada JKT48, biasanya udah ke AKB48, SKE48, dan saudari-saudari nya di jepang sono. Biasanya Wota langit ini banyak di kelilingi oleh wota-wota newbie, dan mukanya repost di mata member (*dikenal member begitu ceritanya). Kalo ngetwit, kata-katanya bijak biasa dijadikan panutan dan di RT sana sini (*lol)

Wota Elegant

Biasanya mereka ini merupakan fans yang berasa dari orang-orang kantoran/udah kerja. Datang ke theater masih pake kemeja, pembawaannya tenang. Di dalam theater ngechant hanya di saat-saat tertentu saja. Di dunia twitter biasa mereka jarang terlihat (*sibuk kali yah ngantor) tapi soal berita selalu update.

Wota Hardcore

Nah kalo yang 1 ini rada ekstrim men… mulai dari atribut yang di pake sampe perilaku udah kayak orang yang mo ngajakin tawuran, mungkin mereka ini juga biasa jadi supporter bola. Baju, ikat kepala, tas bertuliskan kata-kata yang offensive dan profokatif. Di dalam theater supportnya ke oshi bener-bener Total (*walau menurut gw kadang kebablasan).  Nah yang kayak begini biasa di twitter suka ikut-ikutan kalo ada perang fenbes  (*ngacir)

Wota Underground

Mereka ini biasa susah di kenali, Oshi mereka biasanya merupakan under rate, atau yang dikit penggemarnya. Biasa mereka membaur dengan fans yang oshinya main stream, di dalam theater biasa ngechant nama membernya dengan sembunyi-sembunyi, atau curi-curi chant diantara fans lain yang sedang neriakin oshinya. Sepak terjang mereka di twitter ga bisa di anggap remeh loh… biasa mereka lebih kritis dari para fans yang biasa 

Wota Komersil

Nah Yang ini paling sering gua liat, tujuan dating ke theater cuma buat ngantri swag trus di jual lagi, ga segan-segan mereka bawa papan segede gaban, buat nawarin swag yang mereka jual. Biasanya mereka dateng pagi-pagi ke theater bahkan sebelum theater buka, cuma buat ngeborong Swag trus nanti di jualin lagi, atau buat Menuhin pesenan orang-orang yang ga sempet ngantri di hari itu. (hehehe)

***

Nah itu tadi opini gw tentang, wota-wota yang sering gua amati mondar mandir di theater, setuju apa ga? ya terserah toh itukan Cuma opini gua doank (*hahaha). So Kalian termasuk yang mana guys?

Continue Reading...

Chapter 52 - Oshimen itu...

Buat Feby, ini jawaban dari pertanyaanmu yang " Buat apa punya Oshi?"

***

Oshimen, tentunya kita udah ga asing sama istilah yang satu ini, ya Oshimen itu adalah member yang menjadi favorit kita, dan selalu kita dukung melebihi member-member yang lain. Sama seperti yang biasa si uwo bilang, dalam idoling itu yang pertama kali paling penting yaitu “Yang Penting Punya Oshi” (YPPO). Segala macam daya dan upaya kita lakukan untuk mendukung oshi kita, mulai dari yang biasa ampe yang diluar kebiasaan. Semua itu intinya cuma sata yaitu memberikan semangat dan motivasi untuk Oshi kita.Perhatian kita tentunya ga pernah terlepas dari setiap penampilan Oshi kita baik di theater, maupun di live perfomance mereka, mereka yang terlihat selalu ceria dan bersemangat menghibur kita semua, dalam segala kondisi. Tapi apakah kalian hanya sampe situ mengenal Oshi kalian? pernah ga sih kalian mikir, oshimen kita kok bisa ngehibur kita, padahal jadwal mereka sibuk dengan sekolah, kuliah, masalah di dalam idol group dan diluar idol group yang ga kita ketahui? Sedangkan kita yang notabene sebagai pelajar dan mahasiswa yang tugas kita cuma menuntut ilmu aja kok masih aja ada yang ngeluh ini lah, itu lah. Selain kita memberikan support ke oshimen kita, ternyata ada loh hikmah yang bisa kita ambil dari oshimen kita. Salah satunya kita bisa meniru semangat dan motivasi mereka sebagai contoh untuk kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.Contohnya kita bisa menjadikan idol kita sebagai rival dalam segi yang positif untuk memacu semangat dan motivasi kita, seperti kalau kita mengoshikan seorang idol yang hebat, namun dalam kehidupan nyata kita tidak berusaha sekeras para idol kita untuk merubah nasib, apakah kita ga malu? Disaat mereka meraih sukses kehidupan kita tetap berjalan di tempat, dan tidak berkembang.Oshimen sendiri bukan cuma sebagai idola kita, kalau kita bisa meneliti dan menelaah lebih dalam, oshimen bisa lebih dari idola kita. oshimen kita bisa menjadi bahan introspeksi diri kita, sebagai penyemangat atau moodbooster kita disaat kita stuck atau disaat kita bener bener down. Jadi jangan cuma sebagai idola yang kita dukung dan elu-elukan saja. Jangan juga melupakan bahwa kita masih ada cita-cita yang harus kita kejar, jangan sampe kita kalah dari Oshi kita. Jadikan mereka sebagai penyemangat, bagilah waktu antara dukung oshimen kita dan kehidupan nyata kita. Jadikan idoling menjadi sesuatu yang membawa pengaruh positif bagi diri kalian!

***

Thank you for read my article, make sure you have read the last post, and the last-last post, and I'll see you guys next chapter :) Ciao!!

Continue Reading...

Chapter 49 - Idoling, tak hanya sebatas Swag!

Gua masih pengen nulis tentang JKT48. Entah kenapa yang nyangkut semua tentang JKT48. Enjoy!!

***

SWAG atau merchandise, sepertinya udah seperti barang wajib yang musti dimiliki sama semua fans, terutama dikalangan fans 48 Sisters. Ga usah jauh-jauh deh, di kalangan para fansJKT48 sendiri SWAG selalu menjadi seperti barang buruan, setiap kali ada barang baru yang di keluarkan oleh official.Bahkan seorang fans rela mengantri jauh dari sebelum stand buka, hanya buat ngedapetin SWAG yang dia mau. Memang sedikit ga masuk akal yah, tapi itulah salah satu bentuk rasa cinta fans kepada idolnya. Atau bisa juga sebagai bentuk support buat oshi mereka. Mungkin ga semua fans hobi ngoleksi SWAG, ada juga fans yang cuma doyan nonton performance tapi ga mau ngoleksi SWAG.Tapi terkadang sering terjadi kesenjangan antara fans yang demen ngoleksi SWAG, sama fans yang ga demen ngoleksi SWAG. Suara-suara sumbang bahkan kerap keluar seperti “buat apa beli swag sampe banyak gitu? sampe jutaan pula, mending buat disedekahin aja, kasih ke anak jalanan atau orang orang yang membutuhkan di sekitar kita uangnya”. Nah disini coba kita pikirkan lagi deh, sebenarnya kita ga bisa nyalahin pihak yang demen ngoleksi SWAG. Idoling itu merupakan suatu hobi, SWAG sendiri merupakan bagian dari Idoling, pengeluaran yang kita keluarin buat hobi emang selalu ga worth kalo kita bandingin dengan hal-hal lain yang lebih masuk akal. Tapi justru di situ lah letak keseruannya, dimana kita belajar buat membuat prioritas antara hobi dan kehidupan real kita. Mungkin buat yang ada budget lebih, ngeluarin duit untuk pengeluaran SWAGtidak menjadi suatu masalah, tapi buat kita yang masih statusnya sebagai pelajar perlu banget tuh, buat mengatur pengeluaran, karena budget yang bisa dibilang pas-pasan.Disisi lain buat pihak yang suka ngoleksi SWAG, diharapkan bisa menjaga perasaan buat fans yang ga demen ngoleksi SWAG, contohnya jangan sering show off, kita musti jaga perasaan mereka juga. Idoling itu gak hanya sebatas SWAG, support buat Idol ga bisa di nilai dari banyak nya SWAG yang lo koleksi, atau berapa mahal harga SWAG yang lo beli. Apa gunanya lo punya SWAG banyak tapi baru sebentar udah merasa bosan, dan ga ngedukung oshi. Sebagai sesama fans penting banget buat ngejaga perasaan anatara satu dengan yang lain. Jangan saling berburuk sangka, karena belum tentu kita lebih baik dari orang yang kita pikirkan itu.Disini gw mencoba bersikap netral, mau yang suka ngoleksi SWAGatau yang cuma doyan nonton doank, semua sama-sama fans, dukungan kalian buat Oshi selalu tersampaikan, jangan sampai ada rasa iri dengki diantara kalian. Keep Support Your Oshi, with Your Own Way!  

***

Thank you so much for read this article, make sure you have the last post, and the last-last post, and I'll see you guys next.. chapter! Ciao!

Continue Reading...

Senin, 21 Januari 2013

Chapter 48 - Graduate, oh Graduate -_-

Ummmm…… Member JKT48 Graduate Lagi. Lagi-lagimember JKT48 Graduate.*ngulet dulu! Baru keluar dari goa. Bukan bertapa sih. Cuma lagi pengen menyingkir dari dunia idolingbuat sementara. Soalnya gue merasa kadar idoling yang gue alami sudah terlalu berlebihan. Atau istilah kerennya overoshis. >.<. Jadi dalam waktu beberapa hari gue memutuskan untuk minggir dulu dari dunia idoling. Sesuatu yang berlebihan kan belum tentu bisa berdampak baik bagi tubuh kita. Muehehe….

Sebenernya sempet kepikiran juga sih mau graduate sekalian dari dunia idoling. Mengingat banyak kerjaan yang harus dikerjain selama berhari-hari, gebetan menuntut waktu lebih buat ketemuan, belum lagi tugas-tugas kuliah yang numpuk. *uhuk. Yaa… graduate kan istilah aja. Maknanya bisa lulus, cabut, atau menghilang dari sebuah lingkungan. Emang idol doang yang boleh graduate? Harus ada kesetaraan antara fans dan idola, makannya fans sebenernya juga bisa graduate. Tapi kalo dipikir-pikir lagi, akhirnya gue nggak jadi meng-graduate-kan diri. Gue butuh waktu menyendiri buat menenangkan pikiran. Setelah pikiran gue stabil, gue bisa memainkan hobi gue kembali, idoling! Yeay! *eh, paragraf ini bukan buat nyindir lho ya! :3

Ngomongin soal graduate, ada fenomena menarik yang menurut gue layak buat dibahas di tulisan gue yang sekarang. Ya mungkin udah banyak yang sadar sih. Apa mungkin gue aja yang lebay? hehe….Graduate yang gue mau bahas gue fokusin aja ke graduations nya member JKT48 ya! Hehehe…soalnya kalo dipikir-pikir agak lucu proses graduate yang dilakukan semua member yang sudah pamit graduate. SEMUA! Iya! Semua proses graduate member JKT48 yang sudah berlangsung prosesnya kompak sama.

Kalo sekali mungkin bisa dimaklumi, dua kali mulai pikir-pikir, dan sekarang ketiga kalinya proses itu berjalan, akhirnya gue lempar gelas juga. Gelas cinta! #eeaa

Sebelum makin ngelantur, gue mau tulis dulu, poin utama proses graduate yang sudah dialamimember JKT48 sepertinya berjalan dengan kompak. Kalo nggak salah, ada lima member generasi pertama JKT48 yang sudah memutuskan buat graduate. Dua diantaranya sudah tenggelam ditelan bumi karena emang nggak sempet buat tampil di teater. Nah, karena nggak sempet tampil, kita anggap saja mereka graduate dengan proses kalah sebelum bertanding. Hehehe….soalnya gue juga nggak familiar sama dua member yang graduate sebelum ada teater JKT48. Jadi sekarang ada tiga orang member pasca teater JKT48 ada. Yang pertama adalah Ochi (Neneng Rosediana), Cleo (Cleopatra Djapri), dan Mova (Alissa Galliamova).Karena gue dikit-dikit juga mengamati dunia sosial media dan gejolak yang ada di dalamnya, gue merasakan ada sebuah skema graduate yang dilakukan secara terstruktur, entah disengaja atau nggak disengaja. Prosesnya kurang lebih gini :Member ngetweet soal graduate di twitter –> Fans Baca Twit Graduate Member –> Fans ngasih respon kaget –> beberapa menit kemudian member ngasih alesan –> Fans makin kaget –> Terus Member yang graduate ngucapin makasih ke fans –> Fans ngretweet (ada yang screenshoot juga) –> Beberapa menit kemudian, tweet graduationsnya member ilang –> Fans kentang —> Beberapa HARI kemudian, baru ada penjelasan official. n_nv

Sadar nggak model yang gue terangin di atas? Kurang lebih konsep graduate member JKT48 kayak gitu semua kan? Mulai dari Neneng Rosediana, Cleopatra Djapri, dan Alissa Galliamova. Ketiganya bilang graduate pertama kali, dan fans tahu pertama kali lewat TWITTER! Media sosial di dunia maya. Bukan lewat panggung mereka perform, apalagi di hadapan fans secara langsung.Yang jadi masalah selanjutnya adalah, apakah etis ketika seorang idola pamit buat mundur dari dukungan fans di JKT48 atau idol group atau dunia lainnya dengan proses yang diawali dari “ngetweet di sosial media“? Apakah nggak ada cara yang lebih elegan? Hehehehe….Coba kalo misalnya member pertama kali bilang graduate di atas panggung. Atau seenggaknya di event tertentu yang prosesnya bukan di dunia maya. Hm….pasti feelnya lebih indah.Idola tumbuh dan berkembang dari atas panggung, disaksikan oleh fans dari kursi penonton.Yatapi mungkin karena gue masih nubitol, belum banyak kajian ilmiah soal dunia idoling yang gue pelajari, gue nggak tau juga sih apakah pendapat gue yang ini bener apa nggak. Hehehe….
Graduate member JKT48 oh Graduate Member JKT48

Continue Reading...

Kamis, 17 Januari 2013

Chapter 47 - About Today, January 16, 2013

Buat Gege, ini request chapter 47-nya :)

***

Hari ini? Hmm, apa ya? Gua juga masih bingun nih apa yang asik di hari ini. Palingan juga gua abis foto BTS (sukses mabro!), nyabutin font, sama kena troll sama dokter. Ya, kena troll sama dokter bro. Jadi ceritanya gini. Gua punya gumpalan daging yang mencuat keluar di leher (kecil sih, tapi suer, anoying banget!). Setelah konsult ke dokternya katanya "Selasa di ambil ya" katanya. Suer, gua shock pas dokternya bilang kayak gitu. Langsung aja pas hari selasanya, gua dengan langkah guntai membayangkan bagaimana ruangboperasi itu, gua masuk ke ruang dokternya. Setelah cek detak jantung de el el, akhirnya gua sukses mau dioperasi. Tetapi, malapetaka terjadi. Setelah sampai ruangan operasi, mati lampu sodara-sodara! (Gaya Delima). Akhirnya gua keluar dari ruang operasi. Setelah keluar ruang operasi, dokternya bilang "Kamis aja deh. Kayaknya gak siap". Kampret!! Gua udah ngerelain sanggar sore ternyata cuma kena troll doang?? Akhirnya gua ke rumah, ngambil sepeda dan langsung ngacir ke toko loak (gua kan #TimTokoLoak :P) dan tak mendapatkan apapun -_-.

***

Thank you so much for read this article, make sure you have to read the last post, and the last-last post. And I'll see you guys next... chapter :)

Continue Reading...

Kamis, 10 Januari 2013

Chapter 46 - Only A Nostalgic Short Story

Halo semua! Gak kangen ama gua ya? Bagus! *nyodorin golok* Seperti biasa, gua kudu nyampah dulu di pembukaan karena masih mengingat kembali masa-masa itu :D. Eniwey, I will tell you my experience when I go to JKT48 Live Concert (and go ti the 1st JKT48 Theater). Still a newbie Oota, still make Nabilah as my oshi, and still don't know what is JKT48. Enjoy!!

***

Kamarku tidak begitu rapi, beberapa helai baju berserakan di lantai dengan kasur tepat di samping pintu masuk dan sebuah AC di tengah ruangan. Di bagian dinding kamar, beberapa poster kutempelkan di sana. Meskipun hanya gambar hasil print dari Google, tetapi dengan ukuran yang cukup besar. Poster tersebut tak bernama, tapi aku tahu persis siapa yang ada di dalam poster tersebut.

Nabilah Ratna Ayu Azalia

Dengan pose yang cukup unik dan senyum simpul yang menggoda, dengan gingsul indahnya, dia benar-benar mengubahhidupku sejak beberapa bulan lalu kita pertama kali bertemu. Di poster itu juga terdapat sebuah logo merah di pojok kanan bawah. Logo yang tak lagi asing bagiku karena di grup itulah Ayu-Chin menjalani aktifitas sebagai seorang idol.

JKT48

Siang itu Jakarta cukup panas seperti biasa. Di dalam petak 2x7 meter ini, aku menunggu bis Transjakarta yang akan membawaku ke Senayan. Pintu otomatis halte ini terus menganga karena mesin otomatisnya telah menemui ajalnya. Di depanku, seorang anak kecil berjingkrak jingkrak di atas lantai besi halte ini. Wajahnya berseri-seri dan sangat senang seolah masalah takkan pernah menghampirinya. “Mungkin aku akan dapat sesuatu yang menyenangkan di sana.” Aku berbicara pada diriku sendiri. Untuk pertama kalinya aku akan menghadiri sebuah meet and greet dari sebuah grup entertainer.  Sebelumnya pun aku tak pernah menghadiri acara apapun yang diadakan oleh artis manapun. Hanya kali ini saja aku tertarik untuk datang ke acara semacam ini. Transjakarta hari minggu tidak terlalu padat. Setengah jam berlalu sejak aku naik bis ini dan sekarang aku sudah sampai di depan sebuah mall besar di kawasan Senayan. Bentuk mall ini agak unik, posisinya yang tepat di tikungan membuat pendesain mall ini memutuskan untuk meletakkan pintu masuk tepat di tengah. Menilik ke belakang, kurasa sudah dua tahun berlalu sejak pertama kali aku datang ke tempat ini. Tujuanku di mall ini ada di lantai tiga. Dadaku berdegup semakin cepat seiring lift yang membawaku makin ke atas. Lantai tiga mall ini begitu ramai, sepertinya banyak orang yang telah mengetahui soal acara ini. Lift yang kunaiki berhenti tepat di lantai tiga. Dengan kaca tembus yang membalut lift ini, aku dapat melihat langsung keramaian yang terpapar di depanku. Tapi, bukan itu yang menarik perhatianku. Beberapa orang perempuan sedang berada di dalam ruangan temporer tepat di belakang panggung tempat mereka akan bertemu dengan fans mereka. Kuamati dari jarak yang tak cukup jauh untuk memastikan bahwa merekalah sebab mengapa aku di sini. Ya, mereka adalah member dari JKT48, tepat beberapa meter di depanku, terpisah hanya oleh dinding kaca lift mall ini. Aku bergegas turun dari lift dan mencari tempat yang pas untuk menikmati pertunjukan.

J!K!T!48!

Suara DJ yang cukup keras itu seakan menandakan kalau malaikat-malaikat ini akan segera muncul ke tengah panggung. Orang-orang yang sedari tadi menunggu pun seakan menjawab panggilan dari suara DJ tadi. Diiringi suara remix, sang DJ melanjutkan kembali monolog nya. Sementara yang menunggu malaikat-malaikat ini datang meneriakkan kata-kata yang tak bisa aku pahami sama sekali.

Oi, oi, oi, oi, aaaaaa………………….

Aku terpana dengan pemandangan di depanku. Bagaimana tidak, malaikat-malaikat yang hanya bisa kunikmati lewat layar laptop sebelumnya kini berdiri kurang dari satu meter di depanku. Aku tidak bisa berkata-kata, semua keindahan ini benar-benar membuatku terdiam. Dua puluh enam malaikat ini (masih ada Fahira, Cleo, Ochi, sama Alisa Astri) berdiri tepat di depanku. Dibalut kostum merah-putih, mereka bersiap-siap untuk membawakan lagu pertama. Dari posisi mereka, aku tahu betul lagu yang akan mereka bawakan. Beberapa hari yang lalu sepupuku yang juga mantan calon member JKT48 memberikan lagu ini kepadaku dan aku mendengarkannya hampir ratusan kali dalam tiga hari belakangan ini.

Heavy Rotation, di mana semua kisah ini berasal. Aku tersentak dari lamunanku tadi. Betapa indahnya hari itu dan telah mengubah banyak hal dalam hidupku. Betapa lagu Heavy Rotation ini telah menemani hari- hariku tanpa membuatku bosan. Bahkan semenjak aku masuk kamar tadi, lagu inilah yang selalu kuputar. Easily hundred times. Alunan musik lagu ini yang memang asik didengarkan bahkan bagi orang yang jarang menyukai musik pun benar-benar mewakili judul lagu ini. Berdasarkan sepengetahuanku tentang lagu ini, maksud dari judul Heavy Rotation adalah sesuatu yang diulang berkali-kali. Ya, dan aku telah melakukannya.
Selesai show, aku berjalan dengan sumringah karena pada saat itu masih ada event hand shake (dimana kita diperbolehkan bersalaman dengan member). Selama ku menunggu antrian, mataku terus memperhatikan oshiku saat itu. Ternyata Nabilah cantik banget kalo keringetan. Selama hand shake satu-per-satu para member mengatakan "Jangan lupa ke Theater ya". Aku sempat bergumam sendiri, "Theater?" tanyaku saat itu. Aku yang sangat penasaran itu bertanya pada salah satu orang yang memakai jersey bertuliskan "ANDRE #18" di belakangku saat hand shake tadi. "Mas, boleh tanya? Theater itu apa ya? Kok tadi member pada ngomong "Jangan lupa ke Theater"?" tanyaku begitu antusias. "Oh, Oota baru ya? Theater itu tempat manggungnya JKT48. Seminggu lagi ada Theater di Nyi Ageng Serang, ..." Setelah di jelaskan secara panjang lebar oleh Mas Andre, akupun mulai mengerti. Ku kira habitat konsernya JKT48 itu hanya di 100% Ampuh ataupun yang lainnya. Ternyata mereka juga memiliki panggung sendiri.
Seminggu kemudian aku bergegas untuk ke Serang bareng Mas Andre. Setelah membeli tiket dan masuk theater, ternyata memang inilah tempat para Oota-Oota 'beribadah'. Semuanya cowok-cowok bertampang Metal (termasuk diriku) beratribut lengkap JKT48 dari kaos sampe lightstick.
Sembari menunggu, Mas Andre bercerita padaku bahwa Mas Andre adalah sahabat dari Om Didim, pamanku di Jakarta. Makanya dia mau mengantarkan sampe ke Serang.

J! K! T! 48!

DJ keras saat konser kemarin diputar lagi. Aku bertanya pada Mas Andre, lagu apa ini? "Ini namanya Overture". Aku sempat tercengang di tempat tersebut. Semua orang mengayunkan lightstick ke depan panggung saat semua member bersiap diposisinya. Setelah Overture selesai, semua memberpun berteriak diikuti oleh para Oota kecuali aku.

J! Joyful
K! Kawaii
T! Try to be the best!

Setelah teriakan itu selesai, dimulailah musiknya. Sedikit asing bagiku karena aku sama sekali tidak pernah mendengar lagu ini.

"Aku berdiri di atas, panggung yang selalu kudambakan ditengah eluan, tepuk tangan dan juga semangat.."

Kembali ku bertanya, lagu apa ini? Kok gak pernah ditampilin di TV? "Ini emang lagu khusus di Theater, judulnya Shonichi" Mas Andre menjelaskan. Tiba-tiba ada suara seperti anak kecil umur 4 tahun sedang menyanyi. Suara siapakah dia? Aku perhatikan ke gadis Jepang yang berdiri disamping Nabilah. "Bang, itu yang cewek Jepang siapa namanya?" Tanyaku kembali pada Mas Andre. "Oh, itu namanya Rena. Dia emang orang Jepang asli" jawab Mas Andre dengan antusias.
Setelah kurang lebih 2,5 jam akhirnya show selesai. Ternyata ada handshake session lagi di theater ini. Kembali tanganku bergetar saat bersalaman dengan Nabilah. Tetapi aku lebih fokus ke Rena. Cewek Jepang tulen yang mirip anak kecil itu. "Arigatou" sahutnya. Aku cuma hahah hihih dibuatnya.
Setelah selesai handshake, aku diantar Mas Andre buat beli beberapa merchandise JKT48. Mas Andre membelikanku 2 poster Rena dan Nabilah bertanda tangan dan sebuah kaos bertuliskan JKT48 (ntar deh gua bawa pas balik dari Tasik. Gua simpen disana soalnya. Tapi kaosnya udah kekecilan kali :P). Aku hanya membeli 1 bungkus photo member JKT48 yang mereka sebut dengan PhotoPack. Setelah keluar dari toko merchandise, aku berkumpul dulu bersama Oota-Oota yang notabene juga temannya Mas Andre. Mereka teriak-teriak saat semua fotonya dibuka. "Wuih, JeJe!" Teriak Mas Andre saat itu. Yang aku ingat aku hanya mendapat Diasta, Fahira, JeJe, Melody, dan full membernya.

***

That's all for today. Thank you so much to read this article, make sure you have check the last post and the last-last post, and I'll see you guys in the another post! Arigatou :)

Continue Reading...

Jumat, 04 Januari 2013

Chapter 45 - (Still) Untitled

Hahh, ciao a tutti!! Gua lagi males buat nulis, tapi apa daya. Jempol gua meminta untuk diketuk di papan touch screen Tab gua, so gua kudu nulis sekarang.

***

Eniwey, gua masih bingung apa yang mau gua bahas. Yang pasti gua susah move on (lagi), gua kangen nobar (lagi), gua pengen ke toko loak (lagi), etc. Today was'nt my special day just like usual. Entah kenapa gua jadi pengen ngindar dari mantan gua. Gua minta jadwal GO di ubah, gua jadi lebih seneng menyendiri di kelas (di bangku paling pojok, asik sendiri maen FIFA), gua lebih sering buang muka, ya begitu lah. Gua juga masih nggak ngerti kenapa gua bisa kayak gini. Kayak ada penyesalan tingkat dewa yang gua rasakan. Pernah suatu ketika waktu gua lagi ngedenger lagunya Bullet My Valentine yang road To Nowhere gua jadi ngerasa nyesel. Buat apa gua hidup, kalo gua dibutuhkan didunia ini buat apa? Kenapa gua kenal dia, kalo gua kenal dia juga buat apa? Kenapa gua ngerti cinta, kalo dibutuhkan buat apa? Dan itu sayangnya sampe sekarang masih jadi buat PR gua yang belum selesai sama sekali. Gua seneng kata-kata sarkastik yang sering nyeleding orang, kalo buat orang yang kesinggung, harap maklum. Sebenernya bukan itu maksud gua. Gua cuma mau 'mengeluarkan' isi otak gua yang penuh dengan kata-kata tersebut. Pernah suatu ketika waktu gua nulis kata-kata kayak itu, ada beberapa oknum yang nggak suka dan secara diam-diam ngeblok twitter gua, memojokkan mental gua (sebenernya gua sedang dalam keadaan gila, tetapi masih terkontrol), dalem hati gua oke fine, gua terima itu. Mungkin juga gua salah. Tapi otak gua mulai berfikir, orangnya gampang kesinggung amat. Kalo kesinggung juga nggak segitunya amat kali. Woles aja. Namanya juga publik, ato enggak ngerti dikit lah gimana kepribadian gua. Gua rebel, gua suka menentang, jadi maklum lah dikit. Tapi bagaimana lagi? Nasi sudah menjadi dubur. Mereka udah mulai menjauhi gua. Makasih buat yang ngeblok twitter gua, makasih!!

***

Okay, that's all for today. Thank you so much to read this article. Make sure you have read the last post, and the last-last post. And make sure you leave a comment for this blog, and I'll see you guys in the next post. Arigatou!! :)

Continue Reading...

Kamis, 03 Januari 2013

Chapter 44 - About Today 3rd January 2013

Lohalohaloha kabeh!! Udah lama gua gak bersih-bersih di blog gua tercinta bin tersayang ini. Anyway, udah tahun baru ya? Wihiii!! Pada taun baruan dimana neehh? Gua? Yaa di toilet *dilempar panci* Serius! Gua baru pulang dari Palembang dan kebelet boker. Setelah pada nyalain petasan gua baru nyadar bahwa sebentar lagi taun baru. Cepet-cepet gua berdiri, bersih-bersih, setelah keluar dari toilet, naas, gua telat beberapa detik. Sejak saat itu setiap kali gua ditanya "Taun baruan dimana?" Selalu gua jawab dengan santai "Toilet" :D

***

Eniwey, setelah lewatnya tahun 2012, semoga gua cepet move on (dan nyatanya tidak), banyak rejeki, banyak jersey (ini doang yang terkabul).... bentar-bentar, gua gak move on? Oh yeah, gua sukses gagal move on *yeah me*. Mau dibahas sekarang? Ya udah pantengin aja terus.

***

Semenjak gua putus sama doi, gua jadi agak gontai. Hidup gak beraturan. Susah tidur, bangun kesiangan, maunya ke toko loak mulu. Oke kita simpulkan bahwa gua lagu galau T_T. Sumpah, hidup gua sangatlah kacau balau (ciah bahasanya). Nilai gua amburadul, jerawat gua makin bertambah, keuangan gua makin down, gua susah tidur gara-gara setiap kali gua merem, pasti samar-samar ada suaranya. Mukanya kebayang lagi, cara dia ketawa, waktu dia nerima gua, raut wajahnya, Ya Allah, susah banget ngelupainnya. Setiap kali gua berusaha melupakan, pasti keinget lagi. Lebih mirip font namenya Multisport. Lu tau kan bagaimana susahnya nyabut tu font? Karena nempel sama kaennya. Begitu juga dia di hati gua!! Gua masih sayang banget sama dia, gua masih pengen dia, gua masih ngarepin dia ada di samping gua. Apa gua harus sakit kritis biar dia mau ngabulin permintaan gua? Apa gua harus sakaratul maut dulu biar dia ada di samping gua? Apa gua harus meninggal dunia biar dia bisa terus nemuin gua? Apa yang harus gua lakuin? Apa? Apa? (Serius, gua nangis sambil nulis ini). Mestikah gua terlentang di ICU biar lu mau ngunjungin gua? Gua nyadar gua jelek. Gua nyadar gua dulunya autis. Gua nyadar gua goblok. Gua nyadar kalo gua bodoh. Tapi yang gua mau hanya cinta tulus dari lu *cielah bahasanya*, bukan cinta maenan. Lu kira gua boneka apa? Seenaknya mutusin gua. Oke kalo lu mau konsen belajar, oke gua ngerti, tapi ngerti lah sedikit gimana perasaan gua sekarang. Ngertilah dikit apa yang gua rasain. Ngertilah dikit apa yang gua tangisin. Tiap malem gua doain lu biar bahagia selamanya. Gua berdoa, supaya rasa sakit yang lu rasain dipindahin ke gua. Mungkin lu gak bakalan mungkin mau ngedoain gua. Mengapa selalu gua yang tersakiti? Hahhh, dunia memang kejam.

***

Okay then, thank you for reading this article. Make sure you have check the last posting, and the last-last posting. Make sure you have leave comment for this blog and I'll see you guys tommorow. Arugatou gozaimassu :)

Continue Reading...